Rabu, 14 Oktober 2015

Butuh dana? Datang dan sejahteralah bersama KOPERASI BALO TORAJA

Disusun oleh: Istafad Aji Nugrahadi
NPM: 25214525
Kelas: 2EB14
Fakultas: Ekonomi
Jurusan: Akuntansi
Universitas: Gunadarma

KATA PENGANTAR.
  Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karuni-Nya dapat menyelesaikan penyusunan makalah Ekonomi Koperasi.

            Dalam pembuatan makalah ini, penulis masih sadar masih banyak terdapat kekurangan, terutama sekali dalam hal penyajian materi. Untuk itu kritik dan saran pembaca saat penting bagi penulis.

            Akhir kata semoga Makalah Ekonomi Koperasi ini dapat berguna bagi diri penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Saya ditugaskan oleh dosen ekonomi koperasi saya untuk menganalisa suatu koperasi dengan pilihan untuk menganalisanya secara langsung dengan melakukan wawancara atau menganalisanya melalui web resmi yang ada di internet yang telah dibuat oleh koperasi yang akan saya analisa. Koperasi yang akan saya analisa adalah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Balo Toraja yang saya analisa melalui web resmi yang ada di internet.

BAB I. KONSEP ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI

Konsep Koperasi Simpan Pinjam Balo Toraja

Berdasarkan sejarah terbentuknya koperasi yang ada di web resminya, koperasi Balo Toraja termasuk kedalam konsep barat karena koperasi ini merupakan koperasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Tetapi berdasarkan tujuan terbentuknya koperasi dan letak koperasi yang berada di Indonesia yang berideologikan Pancasila yang merupakan salah satu negara berkembang, koperasi Balo Toraja juga termasuk kedalam karakteristik konsep koperasi negara berkembang karena koperasi ini bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan memajukan kesejahteraan masyarakat pada umumnya, serta ikut dalam membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Jenis-jenis Konsep Koperasi:
·      Konsep Koperasi Sosialis
Konsep ini menjelaskan bahwa koperasi itu direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dengan tujuan merasionalkan produksi untuk menunjang perencanaan nasional. Konsep ini juga menjelaskan bahwa koperasi itu tidak berdiri sendiri melainkan merupakan sub-sistem dari sistem sosialis untuk mencapai tujuan sistem sosialis-komunis.
·      Konsep Koperasi Barat
koperasi ini merupakan koperasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang – orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi
·    Konsep Koperasi Negara Berkembang
Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.



Aliran Koperasi yang dianut KSP Balo Toraja
KSP Balo Toraja menganut Aliran koperasi Persemakmuran, karena koperasi ini merupakan wadah ekonomi rakyat yang berkedudukan strategis dan juga memiliki peran penting dalam sektor perekonomian masyarakat. Koperasi ini juga sebagai alat yang efisien dan efektif untuk meningkatkan kualitas hidup anggotanya. Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.

Jenis – jenis Aliran Koperasi :
A.           Aliran Sosilais
Ciri – ciri Aliran Sosialis :
1.      Koperasi hanya sebagai alat yang efektif untuk mensejahterakan masyarakat dan menyatukan rakyat.
2.        Pengaruh aliran ini lebih kuat pada negara Eropa Timur dan Rusia.

B.            Aliran Yardstick
Ciri – ciri Aliran Yardstick :
1.      Aliran ini ada pada negara yang berideologi kapitalis atau ekonomi liberal.
2.      Fungsi koperasi dari pada aliran ini adalah sebagai kekuatan untuk mengimbangi, menetralkan, serta mengoreksi kesalahan.
3.      Peran pemerintah tidak ada karena kebnberhasilan dan kejatuhan koperasi ditanggung sepenuhnya oleh para anggotanya.
4.      Pengaruh aliran ini lebih kuat pada negara – negara barat, misalnya AS, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.
C.            Aliran Persemakmuran (Commonwealth)
Ciri – ciri Aliran Persemakmuran :
1.      Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
2.      Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat.
3.      Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (Partnership). Pemerintah sangat berperan dalam menciptakan pertuimbuhan ekonomi yang stabil bagi koperasi.


Sejarah Koperasi Balo Toraja

            Koperasi Simpan Pinjam Balo Toraja (KSP Balo’ta) dari Kabupaten Tana Toraja Profinsi Sulawesi Selatan didirikan pada tanggal 1 Mei 1941 dengan nama Bank Cooperatie Simpanan dan Pindjaman bagi Bangsa Boemipoetra Toradja. Koperasi ini didirikan oleh Perserikatan Toradja Christen (PTC) dengan anggota awalnya berjumlah sembilan orang. Pembentukan PTC sendiri diilhami oleh gerakan kebangsaan dari para pemuda di Pulau Jawa seperti Boedi Oetomo, Serikat Islam, Muhammadiyah, Jong Java, Jong Celebes, dan lain sebagainya, yang tergerak untuk meningkatkan kesejahteraan bumiputera. Koperasi ini dibangun sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya praktik lintah darat oleh orang Toraja sendiri dengan bunga yang amat mencekik leher rakyat miskin. Hal ini ditegaskan dalam Anggaran Dasarnya yang terdiri atas 75 pasal dan ditandatangani pada 22 September 1941. Anggaran Dasar ini mengatur masalah simpan pinjam serta secara tegas menyatakan bahwa lembaga ini memang dibuat untuk membela kaum Bumiputera (dalam hal ini orang Toraja) yang ketika itu terpinggirkan di kampung halamannya sendiri oleh para pendatang.
Jumlah anggota awal koperasi ini relatif sedikit, hanya sembilan orang. Salah satu alasannya adalah karena beratnya persyaratan yang ditetapkan. Misalnya untuk bisa menjadi anggota, seseorang harus membeli saham seharga f.25 per lembar saham (atau yang sekarang dikenal sebagai simpanan pokok), jumlah tersebut setara dengan harga dua ekor kerbau, jumlah yang sangat besar bagi masyarakat Toraja waktu itu. f adalah florint mata uang yang berlaku pada zaman penjajahan Belanda sampai beberapa saat setelah kemerdekaan. Jika dinilai dengan nilai uang sekarang, harga 1 kerbau sekitar Rp.12 Juta – Rp. 15 Juta. Jadi simpanan pokok tersebut senilai Rp. 25 Juta – Rp.30 Juta.
Meskipun demikian, pada akhir tahun 1941, jumlah anggota koperasi ini berkembang menjadi 30 orang. Jumlah ini terus bertambah meski berada dibawah intimidasi penjajah Jepang kala itu. di tahun 1945, anggota Bank Toradja telah mencapai 425 orang. Keanggotaan dan asetnya kemudian mengalami pasang surut dalam 30 tahun keberadaannya.
Pada tahun 1972 Bank Toradja berubah dari bank koperasi menjadi Koperasi Simpan Pinjam. Perubahan tersebut dikarenakan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri yang meminta bank koperasi untuk memilih menjadi bank atau koperasi. Dan pada Januari 1972, Bank Toradja resmi berubah menjadi Koperasi Simpan Pinjam Balo’ Toraja disertai dengan perubahan badan hukum dari bank koperasi menjadi Koperasi Simpan Pinjam. Pada tahun 1973 – 1980 melalui strategi menurunkan sukubunga pinjaman, KSP Balo’ta berhasil meningkatkan jumlah anggota. Strategi ini juga tepat untuk menghadapi persaingan karena disaat yang sama, perbankan mulai masuk ke Tana Toraja. Pada tahun 1980 – 1997 diterapkannya modernisasi sistem KSP Balo’ta, melalui pembenahan administrasi dan pelayanan, penyusunan Anggaran Rumah Tangga/ART (Anggaran Dasar sudah ada tetapi ART belum ada), dan pengurangan masa tunggu untuk mendapatkan pinjaman, dari 3 bulan menjadi 1 bulan. Di samping itu, keanggotaannya pun dibuat semakin terbuka bagi orang non-Toraja.
Jumlah anggota KSP Balo’ta bertambah dari waktu ke waktu, dari 9 orang pada 1941 menjadi 19.124 orang pada April 2012. Pada tahun 1999 KSP Balo’ta mulai melebarkan sayap koperasi simpan pinjam dengan membuka kantor cabang/cabang pembantu, dan saat ini memiliki 36 cabang yang tersebar di lima Propinsi. Dengan demikian, koperasi ini telah menjadi koperasi yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh koperasi. Pada bulan April 2012 KSP Balo’ta meluncurkan dana kesejahteraan bagi anggota, menurunkan suku bunga pinjaman, dan memperbaiki sistem tata kelola koperasi dengan membuat dan memperbaiki sejumlah Standard Operating Procedure (SOP) dibantu Yayasan Reka Desa dari Jakarta dan Lembaga dari Belanda. Koperasi Simpan Pinjam Balo’ Toraja ini terus berkembang dan terus melayani kepentingan anggotanya hingga sekarang.





BAB II . PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI


Pengertian Koperasi

Koperasi mengandung makna kerja sama. Kooperasi (cooperative) bersumber dari kata Coopere (latin) co-operation yang berarti kerja sama. Ada juga yang mendefinisikan koperasi dala makna lain. Menurut Enriques, pengertian koperasi adalah menolong satu sama lain (to help one another) atau saling bergandengan tangan (hand it hand).DI indonesia disebut kerja sama atau menurut Notoatmojo disebut gotong royong yang telah dikenal oleh Indonesia sejak tahun 2000 SM.

Pengertian Koperasi Menurut ILO
Menurut ILO atau Organisasi buruh Internasional bahwa pengertian koperasi adalah:
"Cooperative define (pengertian koperasi) as an association of persons (kumpulan orang) usually of limited means (dalam tujuan tertentu), who have voluntary joined together (yang bergabung secara sukarela) to achieve a common economic end (untuk memperoleh peningkatan kualitas ekonomi) through the formation of a democratically controlled business organization (melalui pembentukan sebuah organisasi bisnis yang dikendalikan secara demokratis), making equitable contribution to the capital required and accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking (membuat kontribusi yang adil terhadap modal yang diperlukan dan menerima bagian yang adil dari risiko dan manfaat dari usaha tersebut)". Pengertian koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum. Setiap koperasi yang ada harus melandaskan seluruh kegiatannya pada prinsip koperasi serta asas kekeluargaan untuk meningkatkan gerakan ekonomi rakyat.

Pengertian Koperasi menurut Hanel
Pengertian Koperasi Menurut Hanel, pengertian organisasi koperasi sebagai suatu sistem sosial ekonomi atau sosial teknik (a socio-economic system or social engineering), yang terbuka dan berorientasi pada tujuan (open and goal-oriented). Dengan demikian, suatu organisasi koperasi dapat ditinjau dari beberapa kriteria yaitu:
Kriteria
 Pengertian
Substansi
Suatu sistem sosial dalam masyarakat
Hubungan perbedaan lingkungan
Suatu sistem terbuka
Cara kerja
Suatu sistem yang berorientasi pada tujuan
Pemanfaatan sumber daya
Suatu sistem ekonomi
(Stoner, James A.F., Management, 2nd ed., Prentice-Hall, 1982)
Pengertian Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pengguna barang atau jasa, dan kegiatan atau jasa utama melakukan pembelian bersama. Contoh koperasi konsumen adalah koperasi yang kegiatan utamanya mengelola warung serba ada atau supermarket.
Pengertian Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya tidak memiliki rumah tangga usaha atau perusahaan sendiri sendiri tetapi bekerja sama dalam wadah koperasi untuk menghasilkan dan memasarkan barang atau jasa, dan kegiatan utamanya menyediakan, mengoperasikan, atau mengelola sarana produksi bersama. Contoh koperasi produsen adalah koperasi jasa konsultasi
Pengertian Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang kegiatan atau jasa utamanya menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman untuk anggotanya.
Pengertian Koperasi pemasaran adalah koperasi yang anggotanya para produsen atau pemilik barang atau penyeda jasa dan kegiatan atau jasa utamanya melakukan pemasaran bersama
Pengertian Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota koperasi . Simpanan pokok koperasi tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan menjadi anggota koperasi.


Pengertian Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus yang wajib dibayar oleh angggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib koperasi tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan menjadi anggota koperasi.

Melihat dari kriteria dan pengertian organisasi koperasi yang ada, bagian bagian dari koperasi sebagai subsistem koperasi adalah:



Anggota koperasi sebagai individu yang bertndak sebagai pemilik dan konsumen akhir
Anggota koperasi sebagai pengusaha perorangan maupun kelompok yang memanfaatkan koperasi sebagai pemasok (supplier).
Koperasi sebagai badan usaha yang melayani anggota koperasi dan masyarakat.


Pengertian Organisasi Koperasi menurut Ropke




Dalam membahas koperasi, Ropke berusaha menggambarkan ciri-ciri dari sebuah organisasi koperasi sebagai berikut.

Adanya beberapa atau sejumlah individu yang bersatu dalam suatu kelompok, atas dasar sekurang kurangnya satu kepentingan atau tujuan yang sama, yang disebut sebagai kelompok koperasi.
Adanya anggota anggota koperasi yang bergabung dalam kelompok usaha untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi mereka sendiri, yang disebut sebagai swadaya atau kerja kolektif dari kelompok koperasi.
Adanya anggota koperasi yang bergabung dalam koperasi mendayagunakan serta memanfaatkan koperasi secara bersama, yang disebut sebagai perusahaan koperasi.
Koperasi sebagai perusahaan mempunyai tugas untuk menunjang kepentingan para anggota kelompok koperasi, dengan cara menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh anggota dalam kegiatan ekonominya.


Berdasarkan ciri ciri organisasi koperasi menurut Ropke dan kriteria koperasi yang ada diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan tentang koperasi bahwa:


Dalam suatu koperasi, anggota koperasi dapat menjadi sebagai konsumen akhir maupun sebagai pengusaha. Anggota koperasi dalam status yang dimilikinybaik sebagai konsumen akhir maupun sebagai pengusaha yang memanfaatkan dapat memanfaatkan koperasi dalam aktivitas sosial ekonomi yang dilakukannya
Dalam suatu Badan usaha koperasi, sebagai satu kesatuan dari anggota, pengelola dan pengawas koperasi yang berusaha meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya melalui perusahaan koperasi.
Dalam organisasi koperasi, sebagai perusahaan melayani anggota serta non anggota dikarenakan bertindak sebagai badan usaha


Pengertian Koperasi Simpan Pinjam(KSP)

KSP merupakan salah satu lembaga keuangan bukan bank yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat, berupa pinjaman dan tempat penyimpanan uang bagi masyarakat.


Dana yang dihimpun oleh koperasi simpan pinjam dimasukkan kedalam hutang atau ekuitas atau kekayaan bersih. Jika dilihat dari sumbernya,dana yang berbentuk hutang berasal dari tabungan kemudian simpanan berjangka atau pinjaman yang diterima koperasi simpan pinjam. Sedangkan yang bersumber dari kekayaan bersih, diantaranya berasal dari sumber simpanan wajib anggota dan simpanan sukarela, cadangan umum di tahun berjalan.

Simpanan menurut PP Tahun 1995 simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya kepada KSP/USP. Sementara itu, ada jenis simpanan lain dari anggota yang merupakan kekayaan bersih bagi KSP/USP, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib bagi KSP.

Berikut merupakan jenis simpanan yang dihimpun sebagai sumber dana Koperasi Balo Toraja:

·  Simpanan Pokok
·  Simpanan Wajib
·  Simpanan Wajib Khusus
·  Simpanan Manasuka (SMS)
·  Simpanan Berjangka (SIJAKA)
·  Tabungan Pendidikan (TAPENDIK)
·  Tabungan Hari Tua (TAHATU)
·  Penghimpunan Dana Mitra

Prinsip-prinsip Koperasi

Keanggotaan Bersifat Sukarela Dan Terbuka.
Koperasi menerima anggota secara terbuka bagi siapa saja yang berminat menjadi anggota dengan tidak pandang status masyarakat baik dari kalangan bawah, menengah maupun atas, siapapun mempunyai hak yang sama untuk mendaftarkan diri dan tidak bersifat memaksa dengan tidak mewajibkan seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai anggota yang akan menjadi bagian dari koperasi yang akan didirikan.
Pengelolaan Dilakukan Secara Demokrasi.
Koperasi membentuk struktur organisasi sesuai dengan ketentuan yang telah ada dengan berlandaskan kekeluargaan yang menjunjung asas demokrasi dalam penyelenggaraan rapat anggota, pembentukan pengawas, penentuan pengurus,dan penunjukkan pengelola sebagai karyawan yang bekerja di koperasi.

Pembagian SHU Dilakukan Secara Adil Sesuai Dengan Besarnya Jasa Usaha Masing-Masing.
Koperasi mempunyai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya, maka dalam usaha meningkatkan kesejahteraan anggotanya koperai berusaha semaksimal mungkin untuk bersifat dan berlaku adil dan merata terutama dalam hal pembagian sisa hasil usaha dengan mempertimbangkan aspek kepercayaan dalam pengelolaan koperasi yang telah diberikan oleh masing-masing anggota yang dinilai dalam bentuk besarnya jasa usaha.
Pemberian Balas Jasa Yang Terbatas Terhadap Modal.
Koperasi memberikan timbal balik kepada anggota yang telah menanamkan modalnya dan mempercayakan koperasi dalam mengelola modal tersebut berupa balas jasa yang sesuai dengan keadilan, keseimbangan dan keterbatasan seberapa besar modal yang telah diberikan anggota dengan transparan agar anggota jelas dan mengerti pemberian balas jasa yang diberikan koperasi sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kemandirian.
Koperasi berdiri dengan prinsip kemandirian dengan tidak berada di bawah naungan organisasi lain dan tidak bergantung serta mengandalkan organisasi lain, koperasi berdiri sendiri dengan membentuk struktur organisasi sendiri untuk mengelola dan menjalankan kegiatan usahanya dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
Pendidikan Perkoperasian.
Koperasi mempunyai arah dan tujuan untuk dapat bekerja sama mengelola kegiatan yang bersifat positif membutuhkan keahlian dalam pengopersiannya maka dibutuhkan pendidikan dan pengarahan dalam penerapannya dengan bermaksud agar koperasi sebagai wadah yang berlandaskan prinsip dan asas kekeluargaan dapat bermanfaat, oleh karena itu pendidikan perkoperasian sangatlah dibutuhkan sebagai dasar pembentukan koperasi.
Kerjasama Antar Koperasi.
Koperasi dikatakan bersifat mandiri dalam pengorganisasiannya tetapi dalam menjalankan kegiatan usahanya koperasi tetap menjalin hubungan dan kerjasama antar koperasi berupa komunikasi dan interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung karena koperasi berlandaskan kekeluargaan dan dalam menjaga kelangsungan kehidupan perkoperasian diusahakan selalu mengadakan kerjasama agar dapat memperluas bidang usaha dan saling memberikan dukungan.



Prinsip Koperasi Balo Toraja
KSP Balo’ta melaksanakan prinsip koperasi sebagai berikut :
1.      Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
2.      Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
3.      Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
4.      Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
5.      Kemandirian
Tujuan Koperasi Balo Toraja
KSP Balo’ta bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Visi Koperasi Balo Toraja
“Terwujudnya KSP. Balo’ta sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang Tangguh, Mandiri dan Profesional.”
Misi Koperasi Balo Toraja
“Peningkatan Sumber Daya Manusia, Manajemen, Permodalan, Kemitraan dan Pelayanan.”



BAB III. ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI

Organisasi Koperasi
Organisasi merupakan kumpulan dari peranan, hubungan dan tanggung jawab yang jelas dan tetap, paling tidak dalam jangka waktu pendek. Organisasi disusun tidak hanya mengatur orang-orangnya, tetapi juga membentuk dan memodifikasi struktur dimana didalamnya tersusun tugas orang-orang tersebut. Harus ada pembagian peranan untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara bersama-sama.  Struktur organisasi adalah konfigurasi peran formal yang didalamnya dimaksudkan sebagai prosedur, governansi dan mekanisme kontrol, kewenangan serta proses pengambilan kebijakan . Struktur organisasi koperasi dibentuk sedemikan rupa sesuai dengan idiologi dan strategi pengembangan untuk memperoleh Strategic competitiveness sehingga setiap koperasi boleh jadi mempunyai bentuk yang berbeda secara fungsional karena menyesuaikan dengan strategi yang sedang dikembangkan tetepi secara basic idologi terutama terkait dengan perangkat organisasi koperasi akan menunjukan kesamaan.
Bagan Struktur Organisasi Koperasi menggambarkan sususnan, isi dan luas cakupan organisasi koperasi, serta menjelaskan posisi daripada fungsi beserta tugas maupun kewajiban setiap fungsi, hubungan kerja dan tanggung jawab yang jelas.
Landasan pembuatan struktur organisasi adalah :
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
2) Anggaran Dana dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi.
3) Keputusan Rapat.

Manajemen Koperasi

Manajemen Koperasi adalah suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama, berdasarkan azas kekeluargaan. Untuk mencapai tujuan perlu diperhatikan adanya sistem manajemen yang baik, agar tujuannya berhasil dengan diterapkannya fungsi-fungsi manajemen. Manajemen koperasi mempunyai 3 unsur pokok yaitu rapat anggota pengurus dan manajer, badan pemeriksa. Rapat anggota merupakan unsur dalam manajemen koperasi karena koperasi merupakan badan usaha milik para anggota. Dalam suatu koperasi anggota mempunyai kedudukan tertinggi, sesuai dengan prinsip demokrasi. Segala sesuatu yang berkaitan dengan tata kehidupan koperasi ditentukan dalam rapat anggota. Pengurus merupakan badan eksekutif dari koperasi sedangkan pelaksanaan kegiatan sehari diserahkan kepada manajer yang bertanggung jawab langsung akan kelancaran dan keberhasilan koperasi. Badan pemeriksa melakukan pengawasan terhadap pengurus dan manajer dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Adapun lingkup keputusan masing-masing unsur menajemen koperasi adalah :
1.      Rapat Anggota, merupakan pemegang kuasa tertinggi dalam menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi. Kebijakan yang sifatnya sangat strategis dirumuskan dan ditetapkan pada forum rapat anggota. Umumnya, rapat anggota diselenggarakan setahun sekali.
2.      Pengurus, dipilih dan diberhentikan oleh rapat anggota. Dengan demikian, pengurus dapat dikatakan sebagai pemegang kuasa rapat anggota dalam mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan strategis yang dittapkan rapat anggota. Penguruslah yang mewujudkan arah kebijakan strategis yang menyangkut organisasi maupun usaha.
3.      Pengawas, mewakili anggota untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan yang dilaksanakan oleh pengurus. Pengawas di pilih dan diberhentikan oleh rapat anggota, oleh karena itu posisi pengurus dan pengwas adalah sama.
4.      Pengelola, adalah tim manajemen yang diangkat dan diberhentikan oleh pengurus, nutk melaksanakan teknis operasional di bidang usaha. Hubungan pengurus dengan pengelola adalah hubungan kerja atas dasr perikatan dalam bentuk perjanjian atau kontrak.















KESIMPULAN
     Koperasi Simpan Pinjam Balo Toraja bergerak dalam berbagai bidang usaha simpan pinjam. Koperasi ini pun bukan hanya menginginkan keuntungan saja akan tetapi koperasi ini pun membantu kesejahteraan perekonomian masyarakat. Koperasi Balo Toraja sangat berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. Koperasi Simpan Pinjam Balo Toraja sudah berkiprah selama 74 tahun lamanya. Sejak awal didirikan pada tahun 1941,  koperasi ini sudah banyak memiliki berbagai penghargaan.
KRITIK DAN SARAN
     Koperasi Simpan Pinjam Balo Toraja telah menjalankan usaha Koperasi nya dengan sedemikian baiknya, sesuai dengan tujuan Koperasi sendiri yaitu mensejahterakan anggotanya dan Masyarakat Indonesia. Koperasi ini harus tetap ada agar rakyat bisa sejahtera


REFERENSI:
http://kspbalotabontang.tk/
http://www.apapengertianahli.com/2015/01/pengertian-koperasi-tujuan-fungsi-jenis-koperasi.html
http://www.koperasi.net/2012/12/koperasi-simpan-pinjam-dan-pengelolaanya.html
http://www.koperasi.net/2012/12/koperasi-simpan-pinjam-dan-pengelolaanya.html
https://galuhwardhani.wordpress.com/prinsip-prinsip-koperasi-2/



Rabu, 06 Mei 2015

Cara Instal DBASE di windows 7 (x64bit)


Bagaimana cara menginstal software Dbase di windows 7 64 bit? This is it.. Tips ini mungkin membantu untuk yang ingin menginstal Dbase di windows 7 64 bit






  • Langkah pertama download dosbox(kalo gue pake dosbox versi0.72) dimari mediafiredonlot
  • Langkah kedua download DBASE di mari medaifiredonloDBASE
  • Langkah ketiga install dosbox
  • Langkah keempat extract file DBASE di Local dis C (atau hardisk tempat kalian biasa meginstal prog)
  • Langkah kelima buka dosbox lalu 


skrinsut::: papapap



 
 ketik ini gan

mount d c:\

d:

cd dbase

dbase



..................yang nantinya bakal keluar tampilan yang keren kaya begini










dan setelah itu akan keluar tampilan berikut,setelah tampilan ini muncul gue ga tau apa yang akan gue lakukan karena gue belum ngerti apa yang dosen gue ajarkan tentang DBASE hehehe







oke deh segitu aja penjelasan dari saya yang tidak rapi ini hehe selamat menginstall dan selamat belajar...


referensi : http://lifecouldbeasy.blogspot.com/2012/10/cara-install-dbase-di-windows-7-64bit.html

Senin, 27 April 2015

METODE VAR


Metode pengukuran VaR-Historical Method merupakan metode yang menggunakan
sekumpulan data historis aktual dari faktor pasar selama jangka waktu
tertentu untuk menentukan aktual distribusi perubahan nilai portofolio. Nilai
aktual portofolio yang diperoleh akan menghasilkan nilai positif (gain) atau (loss)
sesuai perubahan aktual data yang digunakan. Selanjutnya nilai aktual portofolio
tersebut diurutkan dari positif terbesar sampai negatif terbesar. Sesuai
dengan tingkat keyakinan yang dipilih maka akan diperoleh nilai VaR.
Dari nilai VaR yang diperoleh maka dapat ditentukan Capital at Risk (CaR)
dengan formula:
CaR = (99% Conf. Level) 1-day VaR x 10 x multiplication factor
Analisis risiko yang diterapkan untuk pasar uang berupa tingkat suku bunga
deposito selama 12 bulan menghasilkan Value at Risk (VaR) risiko pasar sebesar
Rp 351.942.500,00 dengan menggunakan tingkat kepercayaan 99%. Artinya
maksimum potensial kerugian yang dihadapi bank untuk satu tahun ke depan,
99% kesempatannya tidak akan melebihi nilai Rp 351.942.500,00 atau hanya 1%
potensial kerugian akan melebihi angka tersebut. Dari nilai VaR dapat diketahui
besarnya Cadangan Modal (Capital at Risk) yang harus disediakan bank untuk
satu tahun ke depan adalah Rp 23.518.447.898,00.

1. Pendahuluan

Membentuk sebuah portofolio merupakan usaha memaksimalkan tingkat pengembalian (return) yang diharapkan dari investasi yang dilakukan dengan tingkat risiko tertentu. Alat ukur yang dapat digunakan untuk mengestimasi resiko pasar adalah Value at Risk (VaR). Menurut Best [1] Value at Risk (VaR) adalah metode pengukuran resiko secara statistik yang memperkirakan kerugian maksimum yang mungkin terjadi atas suatu portofolio pada tingkat kepercayaan (level of confidence) tertentu.

Perhitungan VaR portofolio saham menggunakan data historis dan data simulasi Monte Carlo menggunakan metode Markowitz, dimana metode Markowitz mengasumsikan bahwa variansi data saham konstan. Data historis merupakan data yang didapat dari bursa saham yang telah dilaporkan bursa saham kepada masyarakat, sedangkan data simulasi didapatkan dengan mensimulasi harga saham untuk memperkirakan harga saham berikutnya. Simulasi Monte Carlo mengasumsikan data berdistribusi normal dan menghendaki percobaan berulang kali dengan pembangkitan bilangan acak sehingga didapatkan nilai random pada probabilitas frekuensi tertentu, yang nantinya akan digunakan sebagai estimasi untuk memprediksi kondisi pergerakan saham di masa mendatang.
Dengan demikian akan diketahui nilai Value at Risk (Var) portofolio saham menggunakan data historis dan data simulasi Monte Carlo dan diketahui perbandingan nilai Value at Risk (Var) portofolio saham menggunakan data historis dan data simulasi Monte Carlo.

2. Metode Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penutupan (close price) empat saham dalam satu tahun, periode Juni 2011-Juni 2012 yang diakses di http:www.finance.yahoo.com ,yaitu saham Gudang Garam Tbk. (GGRM.JK), saham Kalbe Farma Tbk. (KLBK.JK), saham Semen Gresik (Persero) Tbk. (SMGR.JK), dan saham Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM.JK).
Data historis dari keempat saham diolah dan dibentuk dalam portofolio menggunakan Metode Markowitz, kemudian data historis disimulasi dengan Simulasi Monte Carlo dengan menggunakan bantuan program Matlab 7.0. Data simulasi juga dibentuk portofolio, kemudian dicari VaR portofolio dari data historis dan data simulasi Monte Carlo.

Senin, 30 Maret 2015

TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

PEREKONOMIAN INDONESIA di TAHUN 2014

Kondisi ekonomi makro di Indonesia pada tahun 2014 masih lemah menurut saya karena beberapa faktor ekonomi yang ada masih belum bisa dicapai dengan baik dan sumber daya yang ada masih belum dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Banyak masalah yang tak terduga menghalangi perencanaan yang sudah disusun matang oleh pemerintah, contohnya adalah kenaikan harga BBM yang terus melejit, serta impor yang jauh lebih besar daripada ekspor. Berikut adalah data yang sudah saya kumpulkan untuk membuat hipotesis bahwa ditahun 2014 Indonesia masih lemah dalam sektor perekonomian

Pertumbuhan menunjukan kinerja yang cukup baik walaupun mengalami sedikit penurunan sebagaimana ditunjukkan melalui indikator makro ekonomi. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 tercatat sebesar 5,1% (lebih kecil dari perkiraan APBN-P 2014 yaitu sebesar 5,5%). Namun pada tahun 2014 tingkat inflasi tercatat sebesar 8,36%, lebih tinggi dari asumsi APBN-P yaitu sebesar 5,3%. Ini terjadi karena APBN-P belum mengasumsikan adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak.

Nilai tukar rupiah di tahun 2014 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tercatat rata-rata sebesar Rp.11.878 / dolar AS lebih tinggi dari angka yang ditetapkan dalam APBN-P 2014 yaitu sebesar Rp.11.600 / dolar AS. Harga minyak mentah Indonesia tercatat sebesar 97 dolar per barel, lebih rendah dari yang diperkirakan yaitu sekitar 105 dolar perbarel.

Nilai ekspor indonesia Januari-Juni 2014 mencapai US$88,83 miliar atau menurun 2,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$73,14 miliar atau menurun 2,14 persen. Sementara itu kumulatif nilai impor Indonesia Januari–Juni 2014 mencapai US$89,98 miliar atau turun 4,70 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun 2013. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas sebesar US$21,80 miliar (turun 1,41 persen) dan impor nonmigas sebesar US$68,18 miliar (turun 5,70 persen). Jika dilihat dari presentasi Ekspor dan Impor, Perekonomian Indonesia masih belum bisa dikatakan mencukupi karena nilai Impor lebih besar dari pada nilai ekspornya.

Nilai ekspor Indonesia Januari-Juni 2014 mencapai US$88,83 miliar atau menurun 2,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$73,14 miliar atau menurun 2,14 persen. Sementara itu kumulatif nilai impor Indonesia Januari-Juni 2014 mencapai US$89,98 miliar atau turun 4,70 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun 2013. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas sebesar US$21,80 miliar (turun 1,41 persen) dan impor nonmigas sebesar US$68,18 miliar (turun 5,70 persen). Jika dilihat dari presentasi ekspor dan impor, perekonomian di Indonesia masih belum bisa dikatakan mencukupi karena nilai impor masih lebih besar daripada nilai ekspornya.

Walaupun banyak terjadi penurunan tingkat perekonomian ditahun 2014, pendapatan negara dalam sektor pariwisata terus meningkat dari tahun ketahun. Total pendapatan tertinggi Indonesia yang diterima pada tahun sebelumnya mencapai US$ 10 miliar, dan diprediksikan pendapatannya akan meningkat diakhir tahun 2014 ini. Namun pendapatan ini masih jauh lebih kecil dibandingkan pendapatan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand yang mampu menyerap lebih banyak turis atau wisatawan asing untuk datang ke negaranya. Pada tahun 2011 Thailand meraup sebesar US$ 30,9 miliar, tiga kali lipat lebih besar dari yang Indonesia dapat di tahun 2013.

Saran saya agar membuat perekonomian di Indonesia tumbuh adalah dengan memberikan pinjaman modal usaha kepada pihak swasta dan juga kepada masyarakatnya yang ingin mendirikan usaha, serta membangkitakan semangat untuk berwirausaha kepada rakyatnya untuk berwirausaha agar ekspor di Indonesia meningkat, dan imporpun berkurang.

Minggu, 25 Januari 2015

Tugas Pengantar Bisnis

Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma

Nama                   : Istafad Aji Nugrahadi
Kelas                    : 1EB10
NPM                     : 25214525
Mata kuliah      : Pengantar Bisnis 1

Tugas 1

Bisnis Yang Dirintis Dengan Modal Awal Rp.100 juta

                Ada banyak macam bidang dalam dunia perbisnisan dan wirausaha, banyak pula cara dan usaha yang bisa kita lakukan untuk menjadi pebisnis dan wirausahawan yang sukses. Menurut saya, seorang yang ingin mendirikan usaha atau bisnis tidaklah hanya mempunyai modal yang cukup, pandai mengambil keputusan, memiliki keinginan yang kuat, dan planning yang mantap untuk mendirikan usaha, tetapi harus juga pandai melihat situasi, mudah bersosialisasi, mempunyai rasa kejujuran yang dijunjung tinggi , tegas, kreatif,  cepat untuk mendapatkan informasi, dan mempunyai sifat pantang menyerah untuk mendirikan usahanya.
               
Jika saya memiliki modal Rp.100 juta untuk mendirikan suatu bisnis, saya akan mendirikan usaha sesuai dengan latar tempat dan bisnis apa yang akan saya jalankan. Contoh: membuat restoran atau tempat makan di daerah tempat bekerja, membangun mall di sebuah kota metropolitan, membuat usaha oleh-oleh di daerah pariwisata, dll.  Tetapi saya tidak akan membuat restoran, mall, ataupun usaha oleh2. Dengan uang Rp.100 juta, saya akan membuat lahan parkir di daerah dekat stasiun. Sekarang ini banyak sekali orang yang bekerja di daerah Jakarta dan sekitarnya yang bertempat tinggal di daerah rumah saya yaitu Bojong Gede Kabupaten Bogor. Saya merasa jika saya membuat tempat parkir di daerah stasiun Bojong Gede, maka permintaan para pelanggan akan lebih besar dengan penawaran yang saya tawarkan dibanding penawaran yang dilakukan oleh parkiran yang didirikan oleh PTKAI. PTKAI memberikan harga yang menurut saya kurang pas untuk para pekerja dan pelajar atau masyarakat lainnya yang ingin menitipkan kendaraannya di daerah stasiun dan melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan kereta untuk mencapai tujuan yang mereka tuju.Tempat parkir umum yang disediakan PTKAI menetapkan harga parkir perjam yang setiam jamnya harga untuk menitipkan kendaraan itu akan bertambah mahal,sementara pelajar dan para pekerja khususnya pasti memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan aktifitas mereka sehari hari, belum lagi waktu perjalanan yang mereka tempuh dengan menggunakan jasa angkutan kereta api.
               
Karena keluarga saya sudah memiliki sebidang tanah di daerah dekat stasiun Bojong Gede, maka mula-mula saya akan membangun bangunan untuk menutupi kendaraan dari terik matahari agar cat pada kendaraan yang dititipkan di parkiran saya nanti tidak terkelupas. Bangunan yang saya bangun terdiri beton, asbes, dan seng untuk membuat tempat penitipan kendaraan. Wc, mushola, warung, dan saung untuk tempat beristirahat pelanggan sebagai fasilitasnya, dan pagar membuat kesan aman bagi para pelanggan. Semua bangunan itu membutuhkan dana sekitar 80 juta rupiah untuk biaya membangunnya. Lalu Rp.10 juta akan saya belikan peralatan warung, saung, mushola, wc dan tabungan untuk biaya tak terduga dari kegiatan operasional saya setiap harinya. Dan 10 juta sisanya akan saya buat untuk dekor dan fasilitas pendukung seperti halnya: playstation, tv, speakersound agar pelanggan betah menitipkan kendaraanya dan memberikan kesan berbeda dari parkiran umum yang menjadi pesaing saya.
                Parkiran saya ini nantinya akan menetapkan tarif penitipan kendaraan perhari sebesar Rp.4000 dan bukan Rp.2000 pada 1 jam pertama dan akan bertambah Rp.1500 ditiap jam berikutnya seperti halnya parkiran yang dibangun PTKAI di stasiun Bojong Gede, karena saya rasa prioritas pengguna jasa kereta pasti memerlukan waktu berjam-jam untuk melakukan kegiatannya ditambah waktu perjalanan menggunakan kereta. Parkiran saya buka pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB tiap harinya, jika ada pelanggan yang ingin mengambil kendaraannya melewati jam 24.00 maka mereka dapat memencet bel yang sudah saya sediakan di gerbang parkiran tetapi mereka akan dikenakan tarif inap sebesar Rp.7000 karena sudah terhitung pergantian hari.
               
Saya akan merekrut pegawai dari daerah sekitar saya yang sedang menganggur dan sudah saya pastikan dapat dipercaya, maka dari itu sosialisasi itu penting untuk dunia bisnis.
               
Begitulah langkah awal saya untuk memulai bisnis. Sebenarnya niat utama saya bukanlah untuk membangun parkiran, tetapi itulah modal awal saya untuk membangun perusahaan yang besar dan mendunia. Awalnya parkiran, siapa tahu nanti bisa membuat perusahaan industri yang besar setelah usaha yang saya bangun lagi setelah parkiran beserta usaha parkiran saya sukses hehe.




















Tulisan 1

Pengertian bisnis dan jenis bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang menghasilkan dan menjual product atau jasayang dibutuhkan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu.
Ada 3 hal yang penting dalam bisnis:
•Semua bisnis menghasilkan barang atau jasa
•Semua bisnis mencari keuntungan
•Semua bisnis mencoba meneruskan keinginan konsumen

kita wajib belajar bisnis dikarenakan hal-hal  berikut:
•The impact of Business (pengaruh kuat bisnis dalam kehidupan sehari-hari)
•Career choise (pilihan karir atau propesi)
•Business ownor ship (keinginan untuk memiliki dan untuk menjelaskankepada konsumen tentang produk yang dihasilkan)

jenis-jenis bisnis
1.     bisnis rumahan
2.     bisnis online
3.     dan bisnis-bisnis besar lainnya

Tujuan bisnis:
•Profit (keuntungan)
seseorang atau organisasi melakukan bisnis tujuan utamanya adalah mencari keuntungan
•Growth (pertumbuhan)
  selain mencari keuntungan, bisnis juga dilakukan bertujuan untuk menambah pertumbuhan ekonomi
•Continuity (berkesinambungan)
  kegiatan bisnis adalah kegiatan yang  berkesinambungan, maksudnya melakukan kegiatan bisnis bertujuan untuk menyambung         bisnis yang sebelumnya
•Stability (stabilitas)
  kegiatan bisnis juga bertujuan untuk menstabilkan ekonomi
•Public Service (pelayanan umum)
  bisnis yang bertujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat. contohnya  BUMN
•Will Fare (sejahtera)
 bisnis ini bertujuan untuk mensejahterakan sesuatu yang perlu di sejahterakan





















Tugas 2

Pendapat Tentang Pentingnya Berwirausaha

            Menurut saya, berwirausaha itu sangat penting. Karena adanya wirausaha, investasi Negara pun akan bertambah, jumlah pengangguran suatu Negara akan berkurang, jika sebuah Negara memiliki investasi yang besar dan jumlah pengangguran yang sedikit maka akan menyebabkan perekonomian di Negara tersebut maju.
               
                Ada beberapa orang mengartikan bisnis sebagai seni, yang mengartikan bisnis sebagai sebuah tantangan dan akan terasa indah bila bisnis tersebut sudah berhasil. Bisnis membutuhkan kesabaran dan keinginan yang kuat untuk tidak menyerah dalam menjalankannya. (“jika kau menyerah maka habislah sudah” Aithipat Kulapongvanich ; pendiri Tao Kae Noi).

                Seorang wirausahawan harus berani dalam mengambil keputusan dan dapat melihat kesempatan yang ada dalam dunia pebisnis. Lebih baik mencoba dari pada tidak sama sekali walaupun peluang kita kecil (“Hal yang paling penting adalah tidak merasa takut untuk mengambil kesempatan. Ingatlah, kegagalan terbesar adalah tidak mau mencoba. Ketika kamu menemukan sesuatu yang kamu sukai untuk kamu kerjakan, maka lakukanlah yang terbaik” Debbi Fields).

               
            Seorang wirausahawan juga harus mampu membuat pelanggannya puas dengan segala fasilitas dan kinerja yang dimiliki perusahaannya, karena pelanggan adalah raja dan merekalah yang bias memberikan keuntungan kepada kita (“Cara terbaik setiap pebisnis adalah yang mampu meletakkan dirinya seolah dia adalah pelanggan” Orison Swerr Marden)

                Masih banyak lagi cara dan upaya yang dapat kita lakukan menjadi seorang wirausawan. Banyak Negara Negara besar seperti halnya Amerika mempunya investasi besar yang kebanyakan dihasilkan oleh perusahaan swasta. Jadi apa salahnya kita mencoba untuk berwirausaha untuk kemajuan perekonomian Indonesia?












Tulisan 2

Wirausaha dari segi etimologi berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, berbuat sesuatu. Sedangkan Wirausahawan menurut Joseph Schumpeter (1934) adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk : (1) memperkenalkan produk baru, (2) memperkenalkan metode produksi baru, (3) membuka pasar yang baru (new market), (4) memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau (5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Dari arti wirausaha dan wirausahawan tersebut, maka pengertian kewirausahaan dapat diartikan sebagai berikut :
·         Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994).
·         Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different). (Drucker, 1959).
·         Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan. (Zimmerer, 1996).
·         Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth). (Soeharto Prawiro, 1997).
·         Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. (Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995).
·         Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Soeparman Spemahamidjaja, 1977).
·         Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. (S. Wijandi, 1988).
·         Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). (Richard Cantillon, 1973).
Selanjutnya pengertian kewirausahaan menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:5) adalah:
“An entrepreuneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the perpose of achieving profit and growth by identifying opportunities and asembling the necessary resourses to capitalize on those opportunuties”.
Jadi entrepreneur atau kewirausahaan adalah merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya.
Selain itu, pengertian kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
Dari beberapa pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian kewirausahaan adalah sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, resiko sosial, dan akan menerima reward berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.



sumber: http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-kewirausahaan-menurut-ahli/